Jakarta - r Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara menanggapi kabar yang menyebutkan dirinya bakal kembali menjadi pelatih skuad Merah Putih setelah didepak klub K-League 1, Ulsan HD.
Komentar tersebut disampaikan Shin Tae-yong saat menjalani sesi wawancara eksklusif dengan media asal Korea Selatan, KBS. Dalam pernyataannya itu, STY sempat menyinggung soal pencapaian terbaiknya ketika mengasuh Timnas Indonesia.
Torehan itu berkaitan dengan kesuksesan pelatih asal Korea Selatan itu membawa Skuad Garuda menumbangkan Arab Saudi (2-0), dan menahan Australia (0-0) pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Saya rasa kegagalan saya disebabkan kurangnya pemahaman saya tentang urusan internal klub. Namun, saya bahkan 100 persen tidak setuju dengan kritik bahwa taktik saya tidak berhasil di K League,” kata STY dikutip dari KBS.
“Orang-orang terus meremehkan pengalaman saya di Indonesia, tetapi bagaimana mungkin tim peringkat 127 FIFA bisa mengalahkan Arab Saudi atau bermain imbang dengan Australia? Itu omong kosong,” dia menambahkan.
STY Tepis Rumor
Dalam bagian akhir wawancara eksklusif tersebut, Shin Tae-yong tidak hanya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada suporter Ulsan HD yang telah memberikan dukungan kepadanya selama bertugas.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu juga sempat menutup sesi akhir wawancaranya dengan mengklarifikasi kabar, apabila dirinya dikaitkan kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Saya sangat terkesan dengan dukungan mereka yang luar biasa selama pertandingan tandang. Saya selalu berpikir akan baik bagi para pemain untuk membalas dukungan mereka, meskipun hanya sedikit,” katanya.
“Saya sungguh ingin mengucapkan terima kasih. Selain itu, saya ingin menegaskan bahwa rumor baru-baru ini tentang penunjukan kembali ke Indonesia sepenuhnya salah,” lanjut pelatih kelahiran Yeongdeok tersebut.
Rapor STY di Timnas Indonesia
Apabila melihat rekam jejaknya selama mengasuh Tim Garuda, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga punya rapor cukup mengesankan. Dia membawa Timnas Indonesia senior berlaga di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar, Timnas Indonesia kalah dengan skor identik 1-3 dari Irak dan Jepang, kemudian menang 1-0 atas Vietnam. Menempatkan Indonesia lolos ke-16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik.
Meski dihentikan Australia pada 16 besar, STY menorehkan rekor untuk kali pertama Indonesia berhasil menembus fase gugur Piala Asia. Sebelumnya, Skuad Garuda selalu terhenti pada penyisihan grup yaitu pada 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Selanjutnya, Shin Tae-yong juga berjasa besar membantu Tim Merah Putih mencapai ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara pada fase tersebut.
STY memimpin enam laga bersama Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan perincian satu kali menang, dua imbang, dan tiga kekalahan. Hingga akhirnya PSSI membuat keputusan mengejutkan dengan mengganti STY pada Januari 2025.
Selama lima tahun melatih Timnas Indonesia level senior, STY memainkan 57 pertandingan resmi dengan hasil 26 kemenangan, 14 kali imbang, dan 17 kekalahan. Rata-rata STY mempersembahkan 1,61 poin setiap pertandingannya.
Sumber: KBS