Sleman - PSS Sleman menggelar latihan perdana di Lapangan Pakembinangun, Senin (7/7/2025) sore WIB. Agenda tersebut sebagai persiapan Super Elang Jawa menyambut musim baru Liga 2 2025/2026.
Latihan perdana dipimpin langsung juru taktik Ansyari Lubis dan Direktur Teknik (Dirtek) PSS, Pieter Huistra. Juga ada beberapa asisten pelatih asing baru yang belum diperkenalkan ke publik.
Sesi latihan yang didominasi talenta muda itu diikuti total 29 pemain. Beberapa di antaranya merupakan penggawa musim lalu, plus sederet nama yang urung diumumkan secara resmi manajemen Tim Elang Jawa.
Sebut saja mantan penyerang PSIM Yogyakarta musim lalu, Irvan Yunus Mofu. Adapula Jajang Mulyana, Terens Puhiri, Ichsan Pratama serta satu legiun asing asal Prancis bernama Frederic Injai.
Berjalan Lancar
Selanjutnya sejumlah wajah lama yang tampak hadir antara lain Kim Jeffrey Kurniawan, Kevin Gomes, Ifan Nanda, Fachruddin Aryanto, dan Gustavo Tocantins.
Sementara itu, Cleberson Souza baru akan gabung latihan esok hari. Bek asal Brasil itu absen karena menemani sang istri melahirkan di Jogja. Adapun Frederic Injai diketahui baru tiba di Slemen beberapa jam sebelum latihan dimulai.
Pieter Huistra menyebut, latihan berjalan cukup lancar tanpa kendala. Pelatih asal Belanda itu juga mengaku senang para pemain baru tampak mulai beradaptasi dan membaur dengan pemain lama.
"Hari ini sangat menyenangkan. Selalu istimewa, hari pertama musim ini. Para pemain baru, saya mengenal para pemain baru. Senang melihat mereka beraksi. Kesan pertama tidak buruk. Kesan pertama cukup baik," ujarnya seusai latihan.
Pemain Asing Lengkap
Hadirnya Frederic Injai membuat kuota pemain asing PSS lengkap. Gelandang berusia 29 tahun itu menjadi kepingan puzzle legiun impor terakhir yang digaet di bursa transfer pada musim mendatang.
Hanya saja, Frederic Injai belum diumumkan manajemen PSS. Sebelumnya, Tim Elang Jawa sudah mempunyai Cleberson Souza dan top scorer tim musim lalu Gustavo Tocantins.
Klub berlogo Candi itu jadi satu di antara tiga tim yang terdegradasi dari Liga 1 musim lalu. Finis di posisi ke-16 klasemen akhir dengan nilai 34 poin, PSS harus turun kasta bareng PSIS Semarang dan Barito Putera.
Berbicara target, PSS ingin semusim berada di Liga 2. Mereka berharap bisa mengikuti jejak Bhayangkara FC yang hanya satu tahun berkiprah di divisi kedua. Klub milik Polri itu kembali promosi ke Liga 1 2025/2026, setelah gagal total pada musim 2023/2024.