Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Jelang Persebaya Vs PSS, Eduardo Perez Mengenang Momen Melatih Super Elang Jawa: Mereka Klub Besar

Jelang Persebaya Vs PSS, Eduardo Perez Mengenang Momen Melatih Super Elang Jawa: Mereka Klub Besar

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-19 16:30:02
Dilihat:5 Pujian
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez (kiri), memimpin sesi latihan perdana timnya di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (23/6/2025 malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Pelatih Eduardo Perez bakal menghadapi mantan klubnya. Dia akan bertarung bersama Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (19/7/2025) malam.

Pertandingan ini bagaikan ajang reuni buat Eduardo Perez. Sebab, arsitek asal Spanyol itu tercatat pernah menangani PSS Sleman pada medio 2020. Namun, momen itu berlangsung singkat selama 40 hari.

“Ya, waktu itu sangat singkat. Namun, saya ingat banyak hal, tentang klub dan beberapa pemain saya kenal ketika saya masih ada di sana. Tentu saja mereka adalah klub besar dan saya berharap mereka bisa kembali ke Liga 1,” ungkap Perez.

Sebenarnya, Perez mengalami momen pahit setelah ditunjuk sebagai pelatih PSS per 15 Januari 2020, jelang Liga 1 2020. Dia menggantikan posisi yang selama tiga tahun sebelumnya diduduki oleh Seto Nurdiantoro.


Penolakan Suporter hingga Mengundurkan Diri

Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapangan ABC Senayan, Jakarta. (Dok. PSS Sleman)

Sayangnya, suporter PSS menolak kehadiran Perez. Mereka menilai Seto Nurdiantoro adalah juru taktik yang paling tepat untuk klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut.

Sebagai pelatih, Seto sudah memiliki banyak sumbangsih bagi PSS. Mulai membawa promosi ke Liga 1 2018, hingga bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Sebagai bentuk rasa percaya kepada Seto, sejumlah suporter PSS melakukan aksi. Mereka memasang spanduk bertuliskan “In Seto We Trust” di kantor PT Putra Sleman Sembada pada Kamis, 16 Januari 2020.

Muncul pula suara sumbang soal status Eduardo Perez yang sebelumnya merupakan pelatih kiper Timnas Indonesia. Banyak yang merasa eks pelatih kiper tak seharusnya didapuk sebagai pelatih kepala klub Liga 1.

Eduardo Perez sempat memimpin skuad PSS Sleman menjalani dua laga uji coba di kandang selama Februari 2020.

Pertama adalah kekalahan 0-2 dari Persib Bandung dalam laga tanpa penonton pada Senin, 17 Februari 2020. Kedua, PSS beruji coba melawan Persipura Jayapura pada Sabtu, 22 Februari 2020, hasilnya imbang 1-1.

Setelah sebulan lebih, desakan suporter PSS untuk menolak Eduardo Perez rupanya melahirkan kabar mengejutkan. Eduardo Perez memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala PSS Sleman per 24 Februari 2020.


Persebaya Siap Bersaing

Eduardo Perez menjadi pelatih Persebaya untuk mengarungi Liga 1 2025/2026 menggantikan Paul Munster. (Dok Persebaya)

Setelah berlalu selama 5,5 tahun, Eduardo Perez kini bergabung dengan Persebaya menatap musim baru BRI Super League 2025/2026.

"Setiap hari, saya melihat perkembangan pesat tim. Kami sangat senang melihat performa pemain. Semua pemain dalam keadaan siap bertanding. Ini pertandingan yang bagus karena akan ada banyak suporter di stadion," ujar Perez.

Laga kontra PSS Sleman merupakan uji coba ketiga yang dilakoni Persebaya selama pramusim jelang BRI Super League 2025/2026. Sebelumnya, mereka berhasil menang 2-0 atas Western Australia di Perth, 9 Juli 2025.

Setelah itu, tim Bajul Ijo sempat beruji coba melawan Persik Kediri dengan skor akhir 2-2 di Lapangan ABC, Surabaya, Rabu (16/7/2025). Duel sesama klub Super League itu juga menjadi evaluasi bagi Perez.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}