Denpasar - Dua musim lalu Eliano Reijnders direkrut PEC Zwolle dari FC Utrecht U-21. Saat itu, Johnny Jansen kepincut dengan gaya permainan adik kandung gelandang Manchester City, Tijjani Reijnders, tersebut.
Saat itu juga, Johnny Jansen baru saja direkrut PEC Zwolle. Praktis baik Eliano dan Johnny Jansen ditambah dengan penjaga gawang Bali United, Mike Hauptmeeijer, sudah bersama-sama selama dua musim.
Situasi ini tentu bisa membuat semuanya mudah untuk Persib. Pelatih Persib, Bojan Hodak, bisa saja memberikan tugas baru kepada Eliano sebagai informan terkait gaya permainan yang diterapkan Johnny Jansen.
Apalagi Johnny Jansen sudah tahu bagaimana Eliano bermain, termasuk siasat di Persib Bandung yang dominan diandalkan di sektor sayap kiri.
“Pertandingan nanti pasti menarik. Kedua tim sama-sama dalam performa bagus, baik Bali United maupun kami,” kata Hodak di Bali United Cafe pada Jumat petang (31/10/2025).
Eliano Bukan Informan
Bojan Hodak juga menolak anggapan Eliano adalah informannya saat ini untuk bisa mengalahkan Bali United. Ia berdalih sudah menonton tiga hingga empat pertandingan Bali United.
“Kami sudah menonton tiga sampai empat pertandingan terakhir mereka. Dari situ kami bisa memahami ide dan gaya bermain pelatih. Jadi, saya tidak perlu bertanya kepada Eliano,” tegas pelatih asal Kroasia itu.
Menurut Hodak, para pemain Persib kini sudah makin solid dan memahami filosofi permainan yang ia terapkan sejak awal musim.
“Sekarang para pemain sudah tahu gaya bermain saya. Jadi kami fokus menyesuaikan diri dengan permainan lawan dan memaksimalkan keunggulan kami sendiri,” ujarnya.
Punya Target Sendiri
Menanggapi pernyataan pelatih Bali United Johnny Jansen yang menargetkan “menang satu gol lebih banyak dari Persib", Bojan Hodak hanya tersenyum.
“Itu wajar. Setiap pelatih pasti ingin timnya menang. Kami juga punya target sendiri, tapi biar nanti permainan di lapangan yang menjawab,” katanya.
Persib datang ke Bali dengan modal luar biasa, menang empat laga beruntun di semua ajang tanpa kebobolan. Mental juara pun sedang berada di puncaknya.
Jangan Sampai Terlena
Sementara di sini lain, kapten Persib, Marc Klok, mengingatkan rekan setimnya agar tidak terlena dengan tren positif tersebut.
“Kami memang dalam euforia bagus, tapi besok mulai lagi dari nol. Setiap pertandingan adalah momen baru dan kesempatan baru untuk tampil lebih baik,” tegas pemain bernomor punggung 23 itu.
Ia juga menegaskan situasi yang dihadapi kedua tim berbeda. Bukan hanya sekadar duel tim dengan label baik to back champions.
“Buat saya ini bukan duel back-to-back. Kondisi sekarang berbeda. Pemainnya berbeda, pelatihnya berbeda. Yang masih sama cuma Bojan Hodak dan Marc Klok,” tutupnya.