Sassuolo - Bek Sassuolo yang juga kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, merespons kekalahan yang ditelan timnya dari AS Roma pada lanjutan Serie A 2025/2026.
Bertindak sebagai tuan rumah, Sassuolo harus mengakui keunggulan AS Roma 0-1 dalam giornata kedelapan Serie A di Mapei Stadium - Citta del Tricolore, Reggio Emilia, pada Minggu (26/10/2025) malam WIB.
Gol tunggal penyerang AS Roma, Paulo Dybala, pada menit ke-16 memaksa Sassuolo mengalami kekalahan keempatnya di Serie A pada musim ini.
Idzes kembali menjadi starter untuk Sassuolo. Pemain berusia 25 tahun itu bermain full dan bertandem dengan Filippo Romagna di lini belakang.
Mantan pemain Venezia itu hampir selalu bermain penuh untuk Sassuolo di Serie A. Dia hanya sekali absen dalam giornata pertama setelah merampungkan kepindahannya pada musim panas 2025.
Hanya Sentuh Bola 33 Kali
Namun, menurut Fotmob yang memberikannya rating 6,2, terendah kedua di antara pemain inti Sassuolo, Idzes menyentuh bola paling sedikit ketimbang pemain lain non-kiper yang tampil selama 90 menit.
Pesepak bola kelahiran Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000 itu hanya 33 kali menyentuh bola.
"Kami bermain melawan tim yang kuat dengan pemain-pemain berkualitas, dan kami sudah tahu hal itu. Di babak pertama mereka tidak banyak menciptakan peluang, tapi di babak kedua mungkin kami memberi mereka sedikit ruang," ujar Idzes dinukil dari laman Sassuolo.
"Kami tidak bermain buruk, dan dengan sedikit keberuntungan, kami bisa saja membawa pulang satu poin," jelasnya.
Statistik Jay Idzes
Statistik menunjukkan bahwa Idzes merangkum 76 persen akurasi umpan, dua tekel, tiga sapuan, satu recoveries, dan tiga kali menang duel dengan persentase 60 persen.
"Kekuatan pertahanan yang kami bangun dalam beberapa pertandingan terakhir adalah hal penting yang harus terus kami kembangkan. Saya merasa sangat nyaman bermain bersama Arijanet Muric, dia pemain hebat dan pribadi yang luar biasa," tutur Idzes.
"Dia kiper berkualitas yang banyak membantu pekerjaan kami di lini belakang. Tidak banyak perbedaan bagi saya bermain dengan rekan satu tim yang berbeda, karena semua bek di tim ini memiliki kualitas yang bagus dan saya selalu bisa beradaptasi dengan baik," ucapnya.
Sumber: Sassuolo, Fotmob