Lampung - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menegaskan bahwa timnya tak hanya ingin mengamankan kemenangan saja saat menjamu Persijap Jepara pada laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.
Menurut Paul Munster, ada target lainnya yang juga ingin dicapai Bhayangkara FC saat menjamu Persijap Jepara dalam duel yang berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10/2025) pukul 15.30 WIB itu.
Untuk mencapai target tersebut, Munster memastikan apabila The Guardian telah menggelar persiapan matang. Dia mengingatkan anak asuhnya untuk menjaga fokus penuh saat menghadapi Laskar Kalinyamat.
“Kami sudah menantikan pertandingan kandang ini. Kami telah bekerja keras, latihan juga berjalan dengan baik. Kami bakal menjaga fokus 100 persen dan siap untuk laga ini,” kata Paul Munster dalam konferensi pers, Minggu (26/10/2025).
Target Penting Munster
Juru taktik kelahiran Belfast, Irlandia Utara, itu ternyata juga mematok target baru bagi Bhayangkara FC pada laga ini. Selain kemenangan, Munster ingin The Guardian bisa mencetak lebih banyak gol.
Target yang dicanangkan pelatih berusia 43 tahun itu memang layak dimaklumi. Pasalnya, The Guardian sampai saat ini baru bisa menghasilkan enam gol, dan jadi tim dengan produktivitas gol terendah kedua di BRI Super League.
“Kami berharap bisa lebih banyak mencetak gol saat menghadapi Persijap Jepara. Tetapi, fokus utama kami tetaplah meraih tiga poin untuk mengamankan kemenangan,” ujar pelatih yang musim lalu mengasuh Persebaya Surabaya itu.
Meskipun demikian, Munster menegaskan apabila kemenangan tetap menjadi tujuan utama yang harus dicapai anak asuhnya. Sebab, hanya dengan ini, The Guardian bisa mencari posisi yang lebih ideal di tangga klasemen.
“Dan ini bakal jadi target yang akan menjadi tujuan kami ke depannya, yakni meraih lebih banyak lagi kemenangan. Yang terpenting adalah kemenangan yang bisa diraih, di sampung harus mencetak lebih banyak gol,” tambah dia.
Catatan The Guardian
Keberhasilan Bhayangkara FC bersaing di papan tengah klasemen pada musim ini setidaknya dapat dilihat dari dua catatan utamanya. Yang pertama ialah sektor pertahanan yang punya performa oke di BRI Super League.
Sebab, dari total delapan pertandingan, anak asuh Paul Munster hanya kebobolan lima gol saja. Ini menjadi catatan terbaik kedua pada musim ini karena Bhayangkara FC hanya kalah dari Borneo FC yang hanya kemasukan tiga gol.
Sayangnya, di area lini serang, Dendy Maulana dan kawan-kawan memiliki catatan yang tak mengesankan. Produktivitas golnya teramat rendah karena baru menghasilkan enam gol. Jumlah ini lebih buruk dari dua tim papan bawah.
Sebagai informasi, jumlah gol The Guardian itu hanya lebih baik ketimbang Semen Padang FC yang jadi juru kunci klasemen. Kabau Sirah hingga pekan ke-9 lalu hanya bisa mencetak lima gol dari delapan pertandingan.