
Jakarta Setelah menggantung sekitar dua bulan, Persik resmi mengumumkan berpisah dengan Rohit Chand. Gelandang langganan Timnas Nepal itu tak membela Macan Putih lagi di BRI Super League 2025/2026.
"Persik Kediri resmi mengakhiri kerjasama dengan Rohit Chand di awal musim ini. Sejak bergabung pada musim 2022 banyak momen kebersamaan dan kontribusi yang telah ia berikan untuk Macan Putih. Terima kasih atas dedikasi dan perjuanganmu. Sukses selalu di perjalanan berikutnya, Himalayan Tiger," bunyi pengumuman dari Persik.
Dengan hilangnya Rohit Chand, hilang pula pemain level Timnas dimiliki Persik yang biasanya mendapat panggilan negaranya di laga FIFA Matchday.
Catatan Bermain

Tiga musim bersama Persik, pemain berusia 33 tahun itu telah merumput sebanyak 82 kali dengan koleksi tiga gol dan dua assist. Rohit Chand tak hanya gelandang bertahan andal, tapi juga seorang bek tengah tangguh.
Rohit Chand terakhir muncul di depan Persikmania ketika membela Asia Warriors pada laga pra-musim melawan Persik di Stadion Brawijaya Kota Kediri, 20 Juli lalu.
Selain di Persik, nama Rohit Chand sangat dihormati di Persija. Karena dia tujuh musim berbaju Macan Kemayoran sejak 2014 hingga 2021. Dia memainkan sebanyak 137 partai dengan mencetak sebelas gol dan delapan assist. Momen paling berkesan tentu saja ketika Persija jadi juara Liga 1 2019
Rekrut Eks Gelandang PSBS
Persik menambah lagi amunisi asing baru untuk memperkuat komposisi tim di BRI Super League 2025/2026.
Macan Putih mendatangkan Williams Lugo, eks gelandang PSBS untuk mengangkat performa tim yang di tiga pertandingan awal musim ini dianggap masih kurang ganas.
Bersama Badai Pasifik musim lalu, gelandang serang berkewarganegaraan Venezuela ini tampil sebanyak 30 laga. Sosok berpostur 175 cm ini mencetak enam gol dan empat assist.
“Sebagai pemain tengah, Williams Lugo memiliki kecepatan, kreativitas, dan visi permainan yang kami butuhkan untuk menambah variasi serangan tim," tutur Manajer Tim Persik, Mochamad Syahid Nur Syahid.