Jakarta - Bek sekaligus kapten Persija Jakarta, Rizky Ridho, sampai harus membuat surat terbuka setelah memperpanjang kontrak selama dua tahun lagi di timnya.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, @rizkyridhoramadhani, pada Minggu (16/11/2025), pemain berusia 23 tahun itu mengenang penampilan pertamanya bersama Persija ketika baru pindah dari Persebaya Surabaya.
"Pada 3 Juli 2023, pertandingan perdana saya bersama dengan tim Ibu Kota, Persija Jakarta. Ketika itu kalian menerima saya dengan sangat baik, bahkan tetap begitu baik hingga hari ini," ujar Rizky Ridho.
"Untuk itu saya memutuskan untuk tetap melanjutkan mimpi bersama tim ini hingga 2028," ucap pemain yang juga membela Timnas Indonesia itu.
Ingin Persembahkan Gelar
Langkah itu lahir dari keyakinannya bahwa perjalanan panjang yang telah ia mulai bersama Persija perlu diteruskan dengan komitmen penuh agar ambisi meraih trofi dapat diwujudkan.
"Bukan keputusan yang sulit untuk tetap melanjutkan mimpi bersama Persija, karena sebagai pemain sepak bola profesional, mimpi paling utama kami ialah membawa gelar bagi klubnya," imbuh Rizky Ridho.
Keputusan Rizky Ridho untuk bertahan di Persija disinyalir tidak membuat puas beberapa pihak, termasuk pencinta sepak bola Indonesia yang menginginkannya untuk bermain di luar negeri.
Merancang Jangka Panjang
Situasi itu membuat Rizky Ridho harus mempertimbangkan dengan matang setiap langkah karena ia menyadari usia karier seorang pesepak bola sangat terbatas sehingga aspek keberlanjutan hingga arah pengembangan diri jadi faktor penting.
"Namun yang terkadang tidak begitu dipahami oleh sebagian orang, jangka waktu karier pemain sepak bola profesional sangat pendek, berbeda dengan profesi-profesi lainnya," ungkap Rizky Ridho.
"Sehingga yang perlu untuk dirancang ialah rencana jangka panjang, begitu pun dengan saya, perlu merefleksikan diri sebelum memutuskan melanjutkan kesepakatan dengan Persija," terangnya.
Negosiasi Tidak Sebentar
Proses komunikasi antara Rizky Ridho dan manajemen Persija berjalan profesional sehingga setiap opsi yang dibahas, termasuk peluang untuk berkarier di luar negeri, dapat ditelaah secara objektif.
"Kesepakatan pembaruan kontrak dengan Persija ialah kesepakatan yang berdasarkan dengan respek dan menghargai satu sama lain. Membutuhkan proses negosiasi yang tidak sebentar. Namun, hal-hal yang kami diskusikan berjalan nyaris tanpa hambatan," kata Rizky Ridho.
"Karena sebenarnya keinginan menguji diri ini bermain di negeri seberang masih menyala dalam diri saya. Hebatnya, Persija mendukung itu secara tertulis dengan transparan sebagai sebuah opsi yang sangat masuk akal," tulisnya.
Bukan Tentang Angka
Rizky Ridho menyebut kontrak barunya di Persija sebagai "satu di antara kontrak pemain terbaik yang pernah ada di sepak bola Indonesia", namun tidak mengungkapkan nilainya.
"Saya rasa ini adalah salah satu kontrak pemain terbaik yang pernah ada di sepak bola Indonesia. Yang terbaik bukan tentang angka, namun bagaimana klub dapat mendukung pemainnya untuk berkembang dengan klausul-klausul yang sangat seimbang," papar Rizky Ridho.
"Hanya satu mimpi saat ini, kembali membawa Persija Berjaya! Gue Persija, Gue Champions!" ujarnya mengakhiri.