Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pegadaian Championship: Kekuatan Tereduksi, PSS Kehilangan Pemain Kunci saat Ladeni Persiku

Pegadaian Championship: Kekuatan Tereduksi, PSS Kehilangan Pemain Kunci saat Ladeni Persiku

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-16 08:30:02
Dilihat:0 Pujian
PSS Sleman menunjukkan dominasi di awal musim Pegadaian Championship 2025/2026, setelah melibas Kendal Tornado FC dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/10/2025). (Dok. PSS Sleman)

Sleman - PSS Sleman kukuh di puncak klasemen sementara Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026. Tim asuhan Ansyari Lubis itu mengumpulkan 23 poin dari 10 pertandingan.

Klub yang dijuluki Super Elang Jawa itu berhasil mengamankan singgasananya berkat tambahan empat poin dari tur Kalimantan. PSS menang 2-1 atas Persiba Balikpapan dan main imbang 1-1 versus Barito Putera.

Sayangnya, hasil positif tersebut harus dibayar mahal karena Tim Elang Jawa kehilangan beberapa pemain pilar. Winger lincah Riko Simanjuntak mengalami cedera hamstring saat jumpa Persiba.

Sementara itu, duo asing Gustavo Tocantins dan Frederic Injay plus Dominikus Dion dipastikan absen saat PSS Sleman menjamu Persiku Kudus pada pekan ke-11 Championship di Stadion Maguwoharjo, Senin (17/11/2025) malam WIB.

Tocantins menerima kartu merah langsung dalam kemenangan PSS di markas Persiba. Kemudian Injay dan Dion menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Kehilangan ketiganya tentu jadi kerugian besar bagi Tim Elang Jawa.

 


Kerugian Besar

Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis (kanan). (dok. PSS Sleman)

Sebagai informasi, Tocantins merupakan top scorer sementara Championship dengan torehan 10 gol plus enam assist. Adapun Injay mengukir lima gol dan tiga assist, sedangkan Dion membuat satu gol serta assist.

Ansyari Lubis tak risau meskipun tanpa sang mesin gol. Menurut dia, duel kontra Persiku bisa menjadi momen pemain lain yang belum mendapat menit bermain untuk unjuk gigi membuktikan kualitas.

"Saya kira tidak menjadi masalah. Bagi para pemain yang selama ini belum mendapat menit bermain, inilah kesempatan bagi mereka untuk membuktikan," ujar mantan gelandang Timnas Indonesia era 90-an itu.

"Harapan tim pelatih, tentu mereka dapat menampilkan permainan terbaik dan memberikan perbedaan ketika diturunkan," sambung Ansyari Lubis.

 


Update Kondisi Riko Simanjuntak

Gelandang sayap PSS Sleman, Riko Simanjuntak, menggiring bola pada laga melawan Persiku Kudus di Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (21/9/2025) sore WIB. (Bola.com/Dok. PSS Sleman)

Lantas, bagaimana kondisi terkini Riko Simanjuntak? Ansyari Lubis mengatakan, sampai saat ini mantan pemain Persija Jakarta itu masih dalam penanganan tim medis PSS.

"Kami menunggu terlebih dahulu diagnosis dari tim medis PSS. Persentase kemungkinan Riko dapat kembali bermain menghadapi Persiku, kami juga belum dapat memastikan," kata pelatih berusia 55 tahun itu.

"Saat ini, tim medis masih melakukan pemantauan intensif untuk memastikan kondisi Riko serta menentukan langkah penanganan yang paling tepat agar dia dapat segera kembali memperkuat tim," lanjutnya.

Skuad Elang Jawa kini sedang fokus memulihkan kondisi sepulang dari Kalimantan. Ansyari Lubis tak memungkiri perjalanan panjang dari Banjarmasin dan Balikpapan cukup menguras energi para pemain.

"Saat ini fokus kami adalah memulihkan kondisi pemain dan memaksimalkan persiapan tim dengan waktu yang tersedia agar dapat tampil optimal pada pertandingan berikutnya," sebut Ansyari Lubis.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}