
Yogyakarta - PSIM Yogyakarta memasuki era baru di bawah kepemimpinan Jean-Paul van Gastel. Pelatih asal Belanda itu didapuk sebagai nakhoda anyar Laskar Mataram pada 17 Juni 2025.
Van Gastel dipercaya untuk membawa PSIM bersaing dan meraih prestasi di Liga 1 2025/2026. Datang dengan CV mentereng, pelatih berusia 53 tahun itu dianggap layak untuk menukangi tim kebanggaan warga Yogyakarta tersebut.
Eks pemain Feyenoord itu sudah memimpin sesi latihan Laskar Mataram sejak Selasa (1-7-2025). Asisten pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, blak-blakan mengaku bersyukur mendapat ilmu langsung dan sangat berharga dari Van Gastel.
"Saya kira beberapa hari yang cukup berkesan buat saya, dan saya akan belajar banyak hal ke depannya kepada staf pelatih asing ini dengan kurangnya pengalaman yang saya miliki. Harapannya ke depan akan banyak ilmu yang akan saya dapatkan," ujar Erwan kepada Bola.com, Minggu (6-7-2025).
Usai laga Garuda Pertiwi melawan Kirgistan, pada partai pembuka Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/06/2025), Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, melontarkan jawaban lucu saat mengomentari g...
Detail dan Disiplin

Erwan menyebut, Jean-Paul van Gastel sebagai sosok pelatih yang sangat detail. Lebih menekankan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi kepada pemain Laskar Mataram.
"Secara keseluruhan, hampir sama dengan apa yang sudah dilakukan oleh pelatih-pelatih di Indonesia, mungkin kelebihannya bahwa secara struktur saat akan menjalani proses latihan, dimulai dengan meeting lebih awal membahas latihan sebelumnya kemudian menyiapkan latihan berikutnya," ungkapnya.
"Saat latihan, saya melihat lebih menekankan komitmen dan kedisiplinan karena waktu sangat penting, dari persiapan latihan sampai saat latihan, saat rest dalam latihan. Semua dilakukan dengan disiplin."
"Saya lihat intensitas latihan saat pemain melakukan sesi latihan cukup tinggi. Mungkin memang menuntut untuk semuanya beradaptasi dengan sepak bola modern yang memang bermainnya secara intensitas cukup tinggi," lanjut Erwan Hendarwanto.
Metode Latihan

Pelatih asal Magelang, Jawa Tengah, itu juga berbicara mengenai metode latihan yang diterapkan Jean-Paul van Gastel. Erwan Hendarwanto berujar, selama hampir sepakan ini Van Gastel menerapkan pendekatan holistik atau penggabungan.
"Kalau yang saya lihat pendekatan latihannya menggunakan metode holistik. Semua aspek dalam sepak bola beliau jadikan satu dalam satu sesi latihan, jadi program latihan beliau sudah meliputi fisik, teknik, taktik, dan mental," kata Erwan.
Kehadiran Van Gastel akan memberikan warna tersendiri bagi persepakbolaan Tanah Air. Segudang pengalaman bersama tim-tim besar Eropa dan Asia jadi nilai plus ketika membesut tim kesayangan Brajamusti dan The Maident tersebut.
Skuad Sementara

Kini, Laskar Mataram sudah memiliki 21 pemain sementara. Jumlah ini sesuai daftar pemain yang telah dirilis manajemen klub. Perinciannya delapan pemain merupakan muka lama.
Pemain memperpanjang masa bakti, yakni Rafinha, Yusaku Yamadera, Rio Hardiawan, Rendra Teddy, Savio Sheva, Harlan Suardi, Ghulam Fatkur, serta Khairul Fikri.
Sementara sisanya adalah pemain baru. Mereka adalah Nermin Haljeta, Ze Valente, Deri Corfe, dan Rakhmatsho. Adapula Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Ikhsan Chan, Raka Cahyana Rizky, Andi Irfan, Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, serta Kasim Botan.