Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Duel Antarlini Borneo FC Vs Persik di BRI Super League: Adu Tajam 2 Penyerang Garang

Duel Antarlini Borneo FC Vs Persik di BRI Super League: Adu Tajam 2 Penyerang Garang

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-18 11:30:03
Dilihat:1 Pujian
BRI Super League, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (Bola.com/Wiwig Prayugi)

Samarinda - Tirai panggung BRI Super League 2025/2026 dibuka lagi usai libur FIFA Matchday Oktober. Borneo FC dan Persik Kediri melanjutkan kisah perjalanan, kali ini di pekan kesembilan, dengan melakoni duel di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18-10-2025).

Pertandingan ini bakal jadi obat pelipur lara kisah sedih Timnas Indonesia yang gagal pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Arab Saudi, pekan lalu.

Borneo FC yang memuncaki klasemen sementara tanpa tersentuh kekalahan akan menghadapi Persik Kediri yang sedang on fire.

Libur hampir dua pekan membuat kedua tim harus beradaptasi lagi dengan ritme permainan tim masing-masing.

Pelatih Borneo FC, Fabio Lafundes, harus memastikan Nadeo Argawinata dkk. siap menjaga rekor apik tersebut. Rekor Pesut Etam tak boleh ternodai. Skor imbang punya nilai seperti sebuah kekalahan.

Dari kubu Macan Putih, pelatih Ong Kim Swee sangat percaya diri menatap laga ini. Penyebabnya, tiga pemainnya, yakni kiper Leo Navacchio, Novri Setiawan, dan Gavin Kwan Adsit telah pulih dari cedera.

Bagi Gavin Kwan, jika dibawa dan dimainkan, partai ini akan sarat emosi. Berstatus sebagai pemain pinjaman dari Borneo FC ke Persik Kediri, mantan pemain Timnas Indonesia ini pasti ingin menunjukkan dirinya masih layak bersaing di level atas.

Berikut ini kekuatan antarlini Borneo FC dan Persik yang berambisi menjaga rekor mereka.


1. Pembuktian Nadeo Argawinata

Kiper kedua Persik Kediri, Husna Al Malik. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Usai hanya duduk di bangku cadangan Timnas Indonesia pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Nadeo Argawinata pasti punya motivasi pribadi untuk membuktikan performanya bersama Borneo FC.

Kiper kelahiran Wates, Kabupaten Kediri, ini mengantongi rapor bagus. Dari enam pertandingan, Nadeo Argawinata hanya kebobolan tiga gol dan mencatat tiga clean sheet.

Ong Kim Swee membawa Leo Navacchio. Tetapi, dia belum pasti diturunkan karena harus melihat kondisi terakhir kiper asal Brasil itu pascacedera lutut.

Leo Navacchio bermain di empat pertandingan dengan kebobolan tujuh gol. Jika kondisinya belum fit seratus persen, Husna Al Malik siap berdiri di bawah mistar gawang Persik Kediri.

Kiper muda ini juga sedang dalam performa terbaik. Dari tiga laga, lajang berusia 22 tahun ini hanya kemasukan satu gol dengan dua clean sheet.


2. Menembus Tembok Kukuh

Persik Kediri mendatangkan Fransisco Carneiro Kiko guna memperkokoh lini belakang di BRI Liga 1 2024/2025. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Dengan formasi empat bek, pertahanan Borneo FC untuk sementara sangat sulit ditembus.

Duet Komang Teguh-Christophe Nduwarugira jadi tembok kukuh. Benteng makin solid dengan keberadaan dua bek di dua sisi yang diisi Fajar Fathurrahman dan Caxambu

Persik, yang mengoleksi 10 poin, masih labil di lini belakang. Sembilan gol yang bersarang di gawang jadi bukti, meski tandem Kiko Carneiro dan Khurshidbek Mukhtarov terus menunjukan kolaborasi apik.

Sembuhnya Novri Setiawan membuat Ong Kim Swee punya opsi di bek kanan. Eks Persija dan Bali United ini siap bergantian dengan Henhen Herdiana.


3. Kreativitas Lini Tengah

Gelandang Borneo FC Samarinda, Kei Hirose, dikejar gelandang Persebaya Surabaya, Dejan Tumbas dalam laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (18/5/2025). (Dok. Borneo FC Samarinda)

Kekuatan sentral Borneo FC ada pada sosok Kei Hirose. Gelandang asal Jepang ini seorang petarung sejati. Kuat dalam bertahan dan energik saat menyerang. Apalagi ditambah Rivaldo Pakpahan dan Juan Villa.

Kerja sama tiga gelandang ini cukup kreatif menggalang kekuatan di lini tengah.

Sementara itu, tiga jangkar asing Persik, seperti Telmo Castanheira, Williams Lugo, dan Imanol Garcia harus bekerja keras untuk memenangkan pertarungan sektor vital ini.

Kreativitas Williams Lugo akan diuji pada bentrokan kali ini.


4. Peralta Versus Enrique

Pemain Borneo FC, Mariano Peralta, mengontrol bola saat melawan Persita Tangerang pada laga pekan ke-24 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (22/2/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dua sosok ini yang patut diperhatikan. Mariano Peralta dan Jose Enrique bakal adu tajam di lapangan. Keduanya merupakan top scorer Borneo FC dan Persik. Keduanya telah mengoleksi masing-masing empat gol.

Kendati gaya main mereka berbeda, soal menjebol gawang sama-sama tajamnya.

Mariano Peralta lebih mobil dan agresif. Sementara Jose Enrique sangat piawai menempatkan dirinya di posisi strategis untuk mengoyak jala lawan.

Pergerakan Jose Enrique agak lamban, tetapi dia bisa tiba-tiba menusuk dengan kecepatan eksplosif. Kaki dan kepala striker asal Spanyol ini sama berbahayanya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}