Jakarta Timnas Indonesia siap-siap menambah kekuatan, terutama untuk mengarungi persaingan di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025.
Mauro Zijlstra, striker berbakat keturunan Indonesia-Belanda, semakin dekat untuk mendapat status kewarganegaraan Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan dalam waktu dekat akan ada pemain keturunan yang akan menjalani proses naturalisasi.
Salah satu pemain keturunan tersebut adalah Mauro Zijlstra. Striker berusia 20 tahun itu diproyeksikan bisa menjadi bagian dari dua Timnas Indonesia, yakni di level U-23 dan senior.
Timnas Indonesia diketahui akan menghadapi laga-laga krusial pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di beberapa turnamen mulai dari level ASEAN hingga Asia di sepanjang tahun ini.
"Ada striker muda, Mauro Zijlstra. Kita tahu Timnas kita yang muda dan senior masih kekurangan pemain," ungkap Erick Thohir selepas menghadiri laga Timnas Indonesia Putri di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025).
"Saya sudah kirim surat ke Pak Menpora. Pak Menpora juga sangat terbuka. Terima kasih Pak Menpora. Nanti dari Pak Menpora diharapkan minggu ini dikirim ke Pak Menteri Hukum. Lalu minggu depan tentu biasa ke Mensesneg," jelas Erick Thohir.
Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki, menyebut seusai takluk dari Pakistan, mereka akan bangkit di laga melawan Chinese Taipei, dan berikan yang terbaik.
Mauro Zijlstra Antusias
Timnas Indonesia memang membutuhkan sosok amunisi baru di lini depan. Skuad Merah Putih butuh penyerang yang bisa diandalkan untuk menjebol gawang lawan. Inilah yang membuat nama Mauro Zijlstra naik ke permukaan, dan diharapkan mengikuti jejak keberhasilan Ole Romeny.
Sedikit menengok ke belakang tepatnya pada Januari 2025, Mauro Zijlstra rupanya sudah sangat antusias untuk bisa segera mendapat paspor Indonesia lalu memperkuat Timnas Indonesia.
Mauro Zijlstra sangat berharap bisa segera punya paspor Indonesia. Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu ingin menjadi bagian dari tim Merah-Putih dan memperkuat Timnas Indonesia.
Mauro Zijlstra senantiasa menanti momen disumpah menjadi warga negara Indonesia dan mengenakan jersey berlogo Garuda di dada. Ia membayangkan bermain untuk Timnas Indonesia dalam suasana riuh para pendukung yang dikenal sangat fanatik.
Berharap Segera Terwujud
Pada Januari 2025, Mauro Zijlstra didatangi Yussa Nugraha di kampung halamannya Zaandam, Belanda. Yussa Nugraha asal Indonesia pernah meniti karier sepak bola di Belanda dan sering berkomunikasi dengan banyak pemain diaspora Belanda-Indonesia dan diungkapkan pada kanal Youtube-nya.
Yussa Nugraha melempar sebuah pertanyaan tentang kapan kira-kira Mauro Zijlstra bisa datang ke Indonesia dan disumpah menjadi WNI. Sang pemain pun hanya bisa berharap waktu itu datang dalam waktu dekat.
"Banyak orang yang kirim pesan kapan saya gabung Timnas Indonesia. Saya bermain baik musim ini, sudah mencetak 9 gol dan 3 assist dalam 12 pertandingan, sekarang juga masuk ke tim senior Volendam. Semoga PSSI melihat itu dan suporter selalu mendukung saya," kata Zijlstra kepada Yussa saat itu.
"Saya juga penasaran, saya ingin bertemu dengan mereka, karena sekarang hanya melalui media sosial. Saya belum pernah tahu atmosfer penonton di stadion. Saya berharap akan segera terjadi," tutur Zijlstra.
Orang Tua Ikut Bangga
Tidak hanya Mauro Zijlstra yang sangat menantikan momen disumpah sebagai WNI dan berseragam Timnas Indonesia, namun kedua orang tua, sanak saudaranya juga menunggu kesempatan itu.
"Orang tua saya juga menunggu, selalu bertanya kenapa lama prosesnya. Mereka juga tidak sabar, apalagi ayah. Kedua orang tua sudah senang dengan saya bisa ikut tim senior Volendam," ujar pemain bertinggi 1,88 meter itu.
"Membayangkan bermain untuk negara yang besar dan indah, semua rasa lelah atau jetlag saat proses naturalisasi yang harus bolak-balik, pasti terbayarkan. Tapi bagi saya tidak masalah jetlag atau kelelahan, paling juga sebentar saja," jelasnya.
Latar Belakang Mauro Zijlstra
Sebagai informasi, Mauro Zijlstra merupakan pemain kelahiran Zaandam, Belanda, yang saat ini berkarier bersama Volendam. Namun, dia belum mengukir debut di tim senior karena baru bermain di kelompok U-21.
Kiprahnya dimulai bersama akademi milik AZ Alkmaar. Setelah itu, dia pindah ke AFC Youth pada 2019. Di klub tersebut, ia bermain di level U-17 hingga U-18. Pada Juni 2022, Zijlstra pindah bersama NEC Nijmegen U-21 dan kini bermain untuk Volendam U-21.
Dari informasi yang beredar, darah keturunan Mauro Zijlstra berasal dari neneknya yang berasal dari Bandung. Garis semacam ini juga membuat dia memiliki status eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia.