Kerjasama Bisnis :
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Mengulas Statistik 4 Kiper Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak: Nadeo Paling Istimewa, Lainnya Biasa

Mengulas Statistik 4 Kiper Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Irak: Nadeo Paling Istimewa, Lainnya Biasa

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-05 13:30:02
Dilihat:0 Pujian
Timnas Indonesia - Marteen Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus, Geaby Fadhilatu Sholikha)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, harus sangat berhati-hati dalam menentukan penjaga gawang pilihannya saat menghadapi Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menjelang dua pertandingan yang akan berlangsung pada 9 dan 12 Oktober 2025 itu, Patrick Kluivert kini telah memanggil empat kiper yang bakal bersaing ketat merebut posisi utama penjaga gawang Timnas Indonesia.

Awalnya, Kluivert juga memanggil Emil Audero. Namun, kiper asal klub Serie A, Cremonese, itu masih belum pulih dari cedera. Kini, ada satu nama lagi kiper yang dipanggil untuk menyusul skuad Garuda yang sudah tiba di Arab Saudi.

Jika melihat performanya di klub, tak semua kiper yang dipanggil skuad Garuda punya catatan yang mengesankan. Sebab, beberapa nama justru minim kesempatan bermain.

Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.


Ernando Ari

Kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari, pada saat berhadapan dengan Persita Tangerang pada pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025). (Bola.com/ Abdul Aziz)

Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari, masih tetap konsisten menjadi satu di antara kiper yang dipanggil ke Timnas Indonesia. Di masa kepemimpinan Patrick Kluivert, namanya tak pernah absen dalam daftar panggilan.

Di level klub, Ernando memang menjadi kiper utama Persebaya. Pemain berusia 23 tahun itu selalu menjadi pilihan utama skuad Bajul Ijo di BRI Super League 2025/202 dengan total enam penampilan.

Dari semua aksinya itu, gawang Ernando sudah kemasukan lima gol dan menghasilkan dua cleansheet.

Ernando sejauh ini sudah mengukir 22 kali penyelamatan dan menempati peringkat empat besar di kompetisi domestik.


Maarten Paes

Maarten Paes, 25 tahun, yang berposisi sebagai kiper saat ini tengah membela FC Dallas di Liga Amerika Serikat (MLS). (AFP/Getty Images/Carmen Mandato)

Cedera yang dialami Maarten Paes sampai saat ini masih belum menunjukkan kabar positif. Sebab, dia sama sekali belum bermain sejak terakhir kali memperkuat timnya, FC Dallas, pada akhir Juli 2025.

Kiper kelahiran Utrecht, Belanda, ini disebut mengalami cedera hamstring dan sudah absen lebih dari dua bulan. Namun, Kluivert mengakui apabila kondisi Maarten Paes baik-baik saja jelang putaran keempat ini.

Sepanjang tahun ini, kiper berusia 27 tahun itu memang belum menghasilkan catatan yang apik. Dari 22 penampilan di MSL 2025, gawangnya sudah kemasukan 43 gol. Paes hanya bisa menghasilkan tiga nirbobol saja.


Reza Arya

Kiper PSM Makassar, Muhammad Reza Arya Pratama, memasuki lapangan jelang menghadapi Persikabo 1973 pada laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (14/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Nama terbaru yang muncul belakangan ini ialah Reza Arya Pratama. Penjaga gawang PSM Makassar itu dipanggil Patrick Kluivert untuk menyusul rombongan Timnas Indonesia yang menggelar persiapan di Arab Saudi.

Pemanggilan ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, Reza Arya tak memiliki catatan yang mentereng bersama PSM di BRI Super League.

Sepanjang musim ini, dia hanya bermain satu kali saja, tepatnya pada pekan pertama. Dia kalah saing dengan seniornya, Hilmansyah, yang lebih sering jadi pilihan utama.

Dari satu laga itu, gawang Reza kemasukan satu gol.

Minimnya penampilan di level klub tentu berdampak pada performa Reza di timnas.


Nadeo Argawinata

Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dari semua penjaga gawang yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia jelang putaran keempat, Nadeo Argawinata menjadi kiper yang punya performa paling mengesankan bersama klubnya, Borneo FC.

Dari total enam penampilan, Nadeo hanya kebobolan tiga gol dan bisa mengukir tiga kali cleansheet.

Sebagai informasi, ini adalah catatan nirbobol tertinggi di BRI Super League musim ini. Hanya kiper Bhayangkara FC, Aqil Savik, saja yang bisa menyamainya.

Tak hanya itu, Nadeo juga punya rekor penyelamatan yang apik. Sejauh ini, kiper berusia 28 tahun itu bisa mengukir 26 saves. Ini menjadi jumlah tertinggi ketiga setelah Muhammad Riyandi (30 saves) dan Mike Hauptmeijer (27 saves).

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}