Jakarta - Timnas Indonesia terus melakukan persiapan jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada 8 Oktober mendatang, Indonesia akan bentrok kontra Timnas Arab Saudi dan tiga hari berikutnya bertanding melawan Timnas Irak.
PSSI menargetkan dua kemenangan di Grup B demi merealisasikan target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sebagai pematangan sekaligus pemantapan, pasukan Patrick Kluivert akan melakoni dua laga FIFA matchday pada 5 dan 8 September melawan Timnas China Taipei serta Timnas Lebanon.
Duel yang sangat ditunggu rakyat Indonesia tersebut rencananya berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Adapun China Taipei berada di peringkat 172 FIFA, Lebanon 112, sedangkan Indonesia di posisi 118.
Pengamat sepak bola nasional, Gita Suwondo, menitik beratkan komentarnya terkait lini terdepan Timnas Indonesia.
Harusnya Panggil Septian Bagaskara dan Malik Risaldi
Seperti diketahui, striker andalan Indonesia, Ole Romeny, dipastikan absen lantaran masih harus beristirahat karena cedera kaki yang menerpanya saat membela Oxford United di Piala Presiden 2025 beberapa waktu lalu.
Menurut Gita, sejauh ini Timnas Indonesia belum punya pengganti Ole. Gita juga mempertanyakan mengapa tim pelatih tak memanggil dua penyerang lokal, Septian Bagaskara dan Malik Risaldi saat FIFA Matchday bulan September.
"Setidaknya untuk persiapan semua pemain kita sudah siap untuk dua pertandingan FIFA matchday ya. Untuk cikal bakal kita nanti bersiap-siap menghadapi pertandingan yang paling penting di bulan Oktober, dua pertandingan," kata Gita via kanal YouTube SPORT CAST Nusantara TV belum lama ini.
"Cuma, kalau persoalannya, kan siapa yang akan menggantikan Ole Romeny belum terjawab sampai sekarang karena belum ada pemain yang benar-benar di posisi itu. Mauro Zijlstra, ya mungkin di posisi itu ya," imbuhnya.
"Tapi Septian Bagaskara kan tidak dipanggi. Nah, itu tadi, kenapa tidak dipanggil. Malik Risaldi juga enggak dipanggil. Septian Bagaskara apapun kan bisa dianggap real number nine yang ada di kompetisi lokal kita," tukas Gita.
"Sayangnya dia bersama Dewa United juga belum dimainkan sama sekali. Ramadhan Sananta dipanggil. Dia lagi bagus di Brunei Darussalam," ujar Gita.
Uji Berat Hadapi Lebanon
Dibandingkan China Taipei, Lebanon pastinya menjadi lawan berat bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Selain materi pemain, secara peringkat Lebanon juga masih lebih oke ketimbang tuan rumah. Terlebih Indonesia minus Ole Romeny.
"Enggak mudah juga mungkin bagi kita untuk bisa menembus pertahanan Lebanon. Itu yang akan menjadi ujian bagi kita. Karena kita kan enggak punya Ole. Siapa yang akan menggantikan posisi Ole untuk bisa menggedor," tuntas Gita.