Jakarta - Persija Jakarta tak terbendung. Di pekan keempat BRI Super League 2025/2026, Persija kembali tampil sangar usai mengalahkan Dewa United.
Big match yang mentas di Banten International Stadium, Jumat (29/8/2025) malam itu berakhir manis bagi Sang Macan, 3-1.Trigol kemenangan Tim Ibu Kota masing-masing dicetak oleh Maxwell Souza, Maurizio Souza, dan Allano Lima.
Tambahan tiga angka membuat tim asuhan Mauricio Souza memuncaki klasemen sementara dengan tabungan 10 poin hasil dari tiga kemenangan dan sekali seri.
Jika bisa tampil konsisten bukan tak mungkin Persija ajak tampi sebagai juara, meski kompetisi masih bergulir panjang. Banyak yang memuji performa Rizky Ridho dkk., termasuk pengamat sepak bola nasional Binder Singh.
"Persija merupakan tim yang paling banyak mencetak gol. Dari empat pertandingan pertandingan, Persija Jakarta telah mencetak 11 gol dan hanya kemasukan dua gol. Selain itu juga, Persija belum terkalahkan," kata Binder Singh via kanal YouTube pribadinya, Bola Bung Binder.
"Start yang sangat bagus dari Persija Jakarta. Karena bukan saja mereka tak terkalahkan, tapi mereka juga adalah tim yang produktif."
"Jadi kalau tidak terkalahkan, tapi produktivitasnya itu biasa-biasa saja, nah itu hal yang berbeda. Tapi ini hal yang sangat luar biasa bagi Persija yang melakukan perubahan yang signifikan," imbuh Binder Singh.
Dominasi Brasil di Persija
Musim ini, Persija tak hanya dijejali banyak pemain asing asal Brasil, melainkan juga juru taktik berpaspor Negeri Samba.
"Banyak sekali pemain baru yang mayoritas asal Brasil, dan juga dengan pelatih baru asal Brasil. Ternyata, koneksi Brasil ini bisa nyetel secara cepat. Ini di luar dugaan saya juga," tukas Binder Singh.
"Tapi sebelumnya sudah saya katakan pada saat membuat review dari pertandingan kedua Persija ketika mengalahkan Persis Solo 3-0."
"Saya katakan setelah match bahwa Persija ini mainnya sudah mulai bagus karena para pemainnya kompak dan bermain sedikit berbeda dibandingkan tim-tim lain," tambahnya.
Cara Bermain Persija
Binder Singh turut memberikan analisis cara bermain Persija di BRI Super League musim ini. Menurutnya Macan Kemayoran melakukan pressing di lini tengah untuk mengganggu flow of the ball.
Artinya, aliran bola dari para pemain tim lawan ke ruang pertahanan mereka. Kedua, Persija konsisten memakai perangkap offside.
"Jadi Persija bermain sedikit berbeda yang sampai pertandingan keempat belum bisa di-counter oleh para pemain lawan," Binder Singh memberikan analisis.
"Karena terbukti para pemain Dewa United juga sering kehilangan bola pada saat ada pressing dari para Persija, khususnya di lini tengah," pungkasnya.