Jakarta - Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan jaminan jadwal Timnas Indonesia tidak akan mengganggu berlangsungnya BRI Super League untuk musim 2025/2026. Hal ini penting untuk memastikan kedua agenda dapat berjalan dengan baik tanpa saling mengganggu.
Tim Garuda akan menghadapi beberapa pertandingan krusial di semester kedua tahun ini. Pertandingan tersebut dimulai dengan FIFA Matchday pada September 2025 yang berfungsi sebagai pemanasan, diikuti putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.
Bulan depan, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan lebih dulu melakoni laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon yang akan diadakan di Surabaya, Jawa Timur.
Setelah itu, mereka akan bersiap untuk menghadapi Arab Saudi, Irak, dan Oman di putaran keempat Kualifikassi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Arab Saudi pada 8-14 Oktober 2025.
Meskipun jadwal yang padat, Erick Thohir menegaskan kegiatan tim nasional, terutama selama FIFA Matchday, tidak akan mengganggu jalannya liga.
Ini karena kompetisi sepak bola di Indonesia akan dihentikan sementara saat periode jeda internasional yang diatur dalam kalender FIFA.
“Pertandingan timnas digelar saat FIFA Matchday, jadi Liga 1 berhenti. Tidak akan mengganggu jadwal klub seperti Persebaya yang markasnya di Surabaya,” ungkap Erick Thohir.
Berita Video, sambutan Bonek untuk Persebaya Surabaya pada Kamis (28/4/2024)
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Perlu diketahui Jawa Timur tidak hanya menjadi tempat pelaksanaan FIFA Matchday pada September 2025, tetapi juga telah ditetapkan sebagai tuan rumah untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Ajang ini direncanakan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dari tanggal 3 hingga 9 September. Timnas Indonesia U-23 akan bersaing di grup J yang berisi Korea Selatan, Laos, dan Makau.
"Jawa Timur akan jadi tuan rumah dua kegiatan besar FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia U-23," tegas Erick Thohir.
Beriringan
Lebih lanjut, Erick Thohir menunjukkan keyakinannya bahwa agenda Timnas Indonesia di berbagai level usia dan liga akan terus berjalan bersamaan, tanpa memperhatikan lokasi pertandingan yang diadakan.
Hal ini dikarenakan pihaknya bersama operator liga telah melakukan penyesuaian jadwal untuk memastikan kedua agenda tersebut tidak saling bentrok.
"Kami pastikan liga jalan, Timnas juga jalan. Semuanya kami atur agar tidak saling bertabrakan," tandasnya.