Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Bercermin dari Musim Lalu, Persebaya Menargetkan Juara BRI Super League 2025/2026

Bercermin dari Musim Lalu, Persebaya Menargetkan Juara BRI Super League 2025/2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-31 13:30:02
Dilihat:6 Pujian
Pemain Persebaya Surabaya, Francisco Rivera (no. 7), merayakan golnya ke gawang Western Australia, pada laga uji coba di Perth. (Bola.com/Dok. Persebaya Surabaya)

 

Jakarta - Musim lalu, Persebaya Surabaya finis di posisi keempat klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025. Musim depan, Bajul Ijo bertekad tampil sebagai yang terbaik di BRI Super League 2025/2026.

Kehadiran pelatih Eduardo Perez yang masuk menggantikan pelatih sebelumnya, Paul Munster, ditambah sederet amunisi anyar, membuat Persebaya Surabaya siap berjibaku demi merealisasikan target.

Jelas tak enteng, mengingat persaingan di kasta tertinggi Indonesia pastinya akan semakin sulit dan sengit menyusul penambahan kuota pemain asing menjadi 11 pemain.

Berat dan terjalnya jalan yang bakal ditempuh Persebaya membuat tim kebangaan Bonek harus bisa tetap percaya diri serta dilingkupi optimistis tinggi.

Kehadiran Eduardo Perez, yang sebelumnya pernah menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 di era Luis Milla dan menjabat asisten pelatih Persija Jakarta, diharapkan bisa mendongkrak performa para penggawa 'Green Force'.

Wajah-wajah anyar di ruang ganti, termasuk pemain asing seperti Risto Mitrevski, Milos Raickovic, dan Mihailo Perovic juga diharapkan bisa menambah sangar barisan Persebaya.


Target Jelas: Juara

Pemain Persebaya Milos Raickovic, Risto Mitrevski, Dejan Tumbas. (Bola.comAditya Wany)

Bagi Persebaya, juara adalah harga mati. Hal tersebut dilontarkan Chandra Wahyudi, Direktur Operasional Persebaya, via kanal YouTube Bola Bung Binder belum lama ini.

"Pasti. Insya Allah," kata Chandra Wahyudi dengan nada mantap tanpa keraguan sedikit pun.

Ditanya soal pesaing dan tim-tim mana saja yang dianggap menjadi ancaman bagi Persebaya, Chandra Wahyudi menjawab secara diplomatis.

"Saya kira 18 tim Liga 1 ini semuanya kompetitif. Artinya, bahkan tiga klub baru yang promosi pun saya yakin juga akan serius. Mereka juga nggak akan main-mainlah karena kita tahu Liga 1 ini ya gengsinya tinggi," ujar mantan jurnalis itu.


Belajar dari Musim Lalu

Sesi latihan bersama tim Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Lapangan ABC Kompleks Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (16/7/2025). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Persebaya, masih kata Chandra Wahyudi, menjadikan musim lalu sebagai cermin. Sempat memimpin klasemen dalam beberapa pekan, Bajul Ijo akhirnya mengalami serentetan hasil mengecewakan termasuk melawan tim-tim papan bawah.

"Kalau ditanya siapa pesaingnya, tentu semuanya bisa jadi pesaing, karena tahun lalu Persebaya juga kita beberapa kali kesulitan menghadapi tim yang secara klasemen di bawah," bebernya.

"Artinya kita enggak mungkin underestimate juga. Namun, kalau secara kasat mata memang Persebaya harus mewaspadai tiga tim yang dulu di atas Persebaya. Persib Bandung, Dewa United, dan Malut United."

"Kenapa? Karena ya tahun lalu mereka di atas kami. Nah, sekali lagi bukan kemudian mengecilkan tim-tim yang ada di bawah kami. Seperti saya cerita tadi, kami juga tahun lalu kalah dengan tim yang ada di bawah kami."

"Makanya, kuncinya memang kami harus konsisten, kami harus stabil menjaga ritme. Jangan sampai kencang di awal, kemudian drop di akhir," tuntasnya.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}