Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pelatih Persebaya Ogah Pusing soal Regulasi Pemain Asing BRI Super League

Pelatih Persebaya Ogah Pusing soal Regulasi Pemain Asing BRI Super League

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-19 13:30:02
Dilihat:8 Pujian
Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez (kiri), memimpin sesi latihan perdana timnya di Lapangan ABC Kompleks Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (23/6/2025 malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Surabaya - Regulasi pemain asing di BRI Super League 2025/2026 telah melahirkan pro kontra. PT LIB sempat mengumumkan kuota pemain asing menjadi 11 nama per tim dan hanya delapan yang bisa masuk DSP.

Angka itu meningkat dari musim lalu dengan kuota delapan pemain asing dan hanya enam yang bisa masuk starting eleven. Penambahan kuota pemain asing sempat memunculkan penolakan dari sejumlah klub karena jumlah itu dinilai terlalu banyak.

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, enggan memikirkan soal polemik ini. Dia tidak mau banyak bicara mengenai regulasi pemain asing.

"Saya bukan siapa-siapa untuk bisa membicarakan itu. Tim kami memiliki ide yang sama dari awal. Tapi, saya tidak akan berbicara mengenai hal itu," ungkap Eduardo Perez kepada awak media di Stadion GBT, Surabaya, Jumat (18/7/2025).

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendesak perubahan regulasi terkait jumlah pemain asing yang boleh bermain bersamaan di lapangan untuk kompetisi Super League musim 2025/2026.

Desakan ini mendapat dukungan sejumlah klub, seperti PSM Makassar, Bali United, Persijap Jepara, Persija Jakarta, hingga Persita Tangerang. Sayangnya, Persebaya memilih tidak mengambil sikap untuk merespons hal ini.

 


Persebaya Bakal Tambah Pemain Asing Anyar?

BRI Liga 1 - Ilustrasi Persebaya Surabaya BRI Liga 1 Musim 2024/2025

Sejauh ini, Persebaya baru mengumumkan tujuh pemain asing. Selain Bruno dan Gali, ada lima pemain lain. Mereka adalah Francisco Rivera, Dejan Tumbas, Milos Raickovic, Dime Dimov, dan Risto Mitrevski.

Kabarnya, pihak klub sudah menjalin kesepakatan dengan striker asal Montenegro, Mihailo Perovic.

Mihailo Perovic sendiri termasuk striker yang berpengalaman. Selain Montenegro, dia juga pernah berkarier di Hungaria, Serbia, Ukraina, Slovenia, sebelum akhirnya kembali ke negara asalnya.

Urusan prestasi, striker berusia 28 tahun itu pernah meraih dua trofi di Montenegro dan Slovenia. Masing-masing saat membela Buducnost Podgorica pada 2019 dan Olimpija Ljubljana pada 2020-2021.

Lantas, apakah Persebaya akan menambah pemain asing baru?

"Saya sudah punya satu skuad di tim ini. Kami melatih mereka setiap hari. Jika Anda bertanya tentang pemain yang ada ini, sempurna. Tapi, saya tidak ingin membicarakan pemain lain," ujar Eduardo Perez.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}