
Pamekasan - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, merespons kekalahan pertama yang ditelan Borneo FC Samarinda di BRI Super League 2025/2026. Dia menilai tim berjulukan Pesut Etam itu masih tetap dominan.
Untuk pertama kalinya di musim ini, Borneo FC tidak mencatatkan kemenangan. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (30/12/2025), tim berjulukan Pesut Etam itu dipermalukan Bali United 0-1.
Hasil itu menodai rekor sempurna Borneo FC yang sebelumnya selalu menang dalam sebelas pertandingan BRI Super League.
Kekalahan itu memang belum membuat Borneo FC terkudeta dari singgasana BRI Super League, namun memangkas selisih dengan dua pesaing terdekatnya, Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Ungkapan Bojan Hodak

Borneo FC, yang masih menyimpan satu laga tunda BRI Super League kontra Persib, mendulang 33 poin, unggul empat angka atas Persija dan lima poin atas Persib.
Perlu diingat bahwa Persib masih memiliki dua partai tunda yang membuat Thom Haye dkk. berpeluang untuk mendekati Borneo FC di puncak.
"Lihat, mereka masih punya rekor bagus, mereka tim yang bagus. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ujar Hodak.
Karena Banyak Hal
Hodak baru saja membawa Persib membantai tuan rumah Madura United 4-1 dalam pekan ke-14 BRI Super League di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu (12/1/2025).
"Saya perlu melihat dulu siapa yang masih 'hidup' di pertandingan ini, di skuad kami," ucap Hodak.
Alih-alih Borneo FC, Hodak lebih mengkhawatirkan Persija, yang sedang on fire karena terus menang dalam enam pertandingan berturut-turut.
"Tetapi secara keseluruhan saya lebih khawatir tentang Persija karena banyak hal," tutur Hodak tanpa menjelaskan apa yang dimaksud "banyak hal".
Persib baru akan menghadapi Persija dalam pekan ke-17 BRI Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, pada 11 Januari 2026.
