Indra Sjafri menilai Timnas Indonesia U-22 masih perlu banyak perbaikan usai uji coba melawan Mali. Beberapa catatan penting jadi fokus jelang SEA Games 2025.
Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan evaluasi menyeluruh setelah laga uji coba pertama kontra Mali di Stadion Pakansari. Meski hasil pertandingan tidak memuaskan, ia melihat sejumlah sisi positif yang dibawa para pemain, terutama dalam pola permainan dan respons di beberapa situasi pertandingan.
Indra menilai performa tim sebenarnya tidak sepenuhnya buruk, namun tetap ada kekurangan yang muncul, termasuk gol-gol yang terjadi akibat kesalahan dalam skema bola mati. Dari laga ini, ia merasa mendapat gambaran lebih jelas mengenai aspek-aspek yang perlu dibenahi sebelum tampil di SEA Games 2025.
Salah satu sorotan utamanya adalah penyelesaian akhir yang belum maksimal. Beberapa peluang sempat tercipta, tetapi tidak mampu dikonversi menjadi gol. Karena itu, peningkatan kualitas individu pemain akan menjadi fokus utama dalam fase persiapan berikutnya, termasuk menentukan komposisi terbaik dari 30 pemain yang kini mengikuti pemusatan latihan.
Indra juga menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain tambahan, termasuk Marselino Ferdinan, sebagai bagian dari rencana memperkuat komposisi tim. Ia berharap, dengan proses pembenahan dan peningkatan kualitas yang dilakukan, Timnas Indonesia U-22 dapat tampil jauh lebih baik saat menghadapi SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang.