Kediri - Empat penggawa Malut United harus menunda reuni dengan Persib di pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026. Seharusnya laga digelar di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, 9 November ini.
Namun demi mengapresiasi perjuangan Maung Bandung di pentas AFC Champions League 2 melawan Selangor FC, jadwal pertandingan kontra Laskar Kie Raha ditunda pada 14 Desember mendatang.
Bagi David da Silva dkk. penundaan ini jadi berkah karena pemain dapat jeda libur sangat panjang sekitar dua pekan. Terakhir kali Malut United bertanding melawan Persijap di Jepara dengan kemenangan 2-1.
Manajemen dan tim pelatih yang dikepalai Hendri Susilo pun memutuskan tetap tinggal di Yogyakarta untuk persiapan partai tandang menghadapi Persita pada 23 November nanti.
"Habis lawan Persijap, kami liburkan pemain dari latihan guna cooling down dulu. Selasa (11/11/2025) kita mulai latihan lagi untuk recovery," ungkap Hendri Susilo.
Hikmah dari Penundaan Laga Vs Persib
Juru taktik berusia 59 tahun ini mengambil hikmah dari penundaan jadwal kontra Persib. "Kita pikir positifnya saja. Jeda bisa untuk pemulihan fisik pemain habis tampil spartan melawan Persijap. Bisa juga untuk perawatan pemain yang mengalami cedera ringan," ucapnya.
Hendri Susilo sangat serius menyiapkan tim menjelang duel krusial melawan Persita. Pasalnya kedua tim sedang bersaing di papan atas klasemen sementara. Malut United bertengger di peringkat ketiga, sedangkan Pendekar Cisadane berada di urutan kelima.
"Kita tahu Persita baru kalah dari tim papan bawah, PSBS. Tapi bagi saya Persita tetap tim yang harus diwaspadai. Apalagi mereka akan main di kandang sendiri. Jadi kami harus bersiap maksimal untuk menjaga tren positif di papan atas," ujarnya.
Kekuatan Malut United akan lengkap saat meladeni Persita. Yakob Sayuri kembali merumput usai absen karena akumulasi kartu kuning.