Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 5 Fakta Menarik Zambia U-17, Lawan Pertama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Pernah Didiskualifikasi!

5 Fakta Menarik Zambia U-17, Lawan Pertama Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Pernah Didiskualifikasi!

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-31 06:30:02
Dilihat:1 Pujian
Skuad Zambia U-17 di Piala Duna U-17 2025. (CAF)

Jakarta - Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Zambia U-17 sebagai lawan pertamanya di Grup H Piala Dunia U-17 2025. Kontestan asal Afrika ini wajib diwaspadai skuad asuhan Nova Arianto meski berstatus sebagai debutan.

Menurut jadwal, duel antara Timnas Indonesia U-17 kontra Zambia U-17 pada partai perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025 ini bakal terselenggara di Pitch 7, Aspire Zone, Al Rayan, Selasa (4/11/2025) pukul 22.45 malam WIB.

Setiap laga pertama bakal menjadi momen yang krusial bagi para kontestan Piala Dunia U-17 2025. Jika berhasil meraih hasil positif kontra Zambia U-17, skuad Garuda Muda bakal memiliki kepercayaan diri untuk menatap dua pesaing lainnya.

Jika menilik ulang prestasinya selama ini, peserta asal Afrika itu memiliki sejumlah catatan dan menarik yang layak diperhatikan menjelang duel melawan Evandra Florasta dan kawan-kawan. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 


Debutan di Piala Dunia U-17

Timnas Zambia U-17 yang akan jadi lawan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025. (CAF)

Timnas Zambia U-17 bakal mencatatkan penampilan pertamanya di Piala Dunia U-17 2025. Artinya, kejuaraan yang berlangsung di Qatar kali ini bakal menjadi debut bagi tim yang dijuluki Junior Chipolopolo tersebut.

Zambia memang bukan satu-satunya debutan pada edisi 2025 ini. Pasalnya, masih ada empat kontestan lainnya yang juga baru pertama kali berpartisipasi, yakni Uganda, El Salvador, Fiji, dan Republik Irlandia.

Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 bakal mengukir penampilan keduanya di kejuaraan ini. Sebelumnya, Garuda Muda sudah pernah berpartisipasi pada edisi 2023, tepatnya ketika berstatus sebagai tuan rumah.

 


Kiprah di CAF U-17

Kesuksesan Zambia U-17 merebut tiket pertama kali ke Piala Dunia U-17 2025 terjadi melalui perjuangan mereka saat terjun di kejuaraan Africa Cup of Nations (CAF) U-17 2025 yang berlangsung di Maroko.

Mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Uganda, dan Tanzania. Hasilnya, skuad asuhan Dennis Makinka itu berhasil mengamankan dua kemenangan kontra Tanzania (4-1) dan Uganda (2-1), serta menahan imbang Maroko (0-0).

Di klasemen akhir, mereka menempati peringkat kedua dengan koleksi tujuh poin, sekaligus dipastikan merebut tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Zambia menjadi satu dari 10 negara Afrika yang mendapat kesempatan berpartisipasi di kejuaraan ini.

 


Komposisi Skuad

Jika merujuk pada daftar pemain  yang sempat dirilis oleh FIFA beberapa waktu lalu, Timnas Zambia U-17 memang mengandalkan sebagian besar pemain yang berkompetisi di level domestik.

Dari total 21 pemain yang dibawa, hanya satu saja yang berstatus abroad alias berkarier di luar negeri. Sosok yang dimaksud ialah Lukonde Mwale, pemain kelahiran 17 Juli 2009 yang berkarier di Spanyol bersama tim junior Malaga CF.

Sementara itu, sebagian besar pemainnya berasal klub domestik seperti Kafue Celtics yang mengirimkan tiga amunisi, serta Nkwazi FC, Young Zanaco, dan Morkved Sportsklubb dengan masing-masing dua perwakilan.

 


Masih Minim Prestasi

Piala Dunia U-17 - Ilustrasi Logo Piala Dunia U-17 Qatar 2025

Sebetulnya, tak berlebihan apabila menyebut Zambia sebagai salah satu kontestan yang minim prestasi sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025. Jangankan bicara level dunia, kiprah mereka di Afrika saja belum begitu istimewa.

Memang, di wilayah Afrika bagian selatan, mereka jadi salah satu tim yang disegani karena pernah meraih empat gelar juara COSAFA U-17 dari enam final. Ajang ini setara dengan Piala AFF U-16 di regional Asia Tenggara.

Sementara itu, di level benua, Zambia tercatat baru tiga kali berpartisipasi di CAF U-17. Sebelum lolos ke fase gugur pada edisi 2025 ini, mereka selalu gagal lolos dari fase penyisihan, tepatnya pada edisi 2015 dan 2023.

 


Kasus Pencurian Umur

Kiprah Zambia U-17 di level ini memang tak luput dari kontroversi. Sebab, mereka sempat didiskualifikasi dari COSAFA U-17 Championship pada tahun 2016 karena terbukti melakukan pencurian umur.

Mereka didakwa Asosiasi Sepak Bola Afrika Wilayah Selatan (COSAFA) menggunakan dua pemain yang usianya lebih tua di kejuaraan tersebut. Mereka adalah Nicholas Mulilo dan Benjamin Phiri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), keduanya didapati telah berusia lebih dari 17 tahun. Akhirnya, Zambia yang saat itu menang tiga kali di Grup B didiskualifikasi dari kejuaraan ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}