Jakarta - Timnas Indonesia siap memasuki era baru. PSSI mengakhiri kerja sama dengan tim kepelatihan yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, Kamis (16/10/2025) siang.
Masa kerja Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya di Timnas Indonesia memang sangat singkat. Sebelumnya, sang pelatih Belanda baru dipekerjakan sebagai pelatih Skuad Garuda oleh PSSI pada awal Januari 2025.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi panggung terakhir Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia. Skuad Garuda bisa dikatakan gagal total di fase tersebut.
Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan saat menghadapi Timnas Arab Saudi dan Timnas Irak. Dua kekalahan itu pun mengubur mimpi Jay Idzes dan kawan-kawan untuk berlaga di putaran final Piala Dunia 2026.
Sesi konferensi pers terakhir Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia pun berlangsung dengan cukup menarik. Sesi konferensi pers itu terjadi setelah kekalahan dari Timnas Irak, Minggu (12/10/2025) dini hari waktu Jeddah, Arab Saudi. Bola.com hadir langsung dalam sesi konferensi pers tersebut.
Berita video kali ini mebahas tentang sejumlah PR di Timnas Indonesia musti diselesaikan pelatih Patrick Kluivert sebelum bertempur di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Singkat, Hanya 3 Pertanyaan
Sesi konferensi pers itu berlangsung dengan singkat, sesuai permintaan dari agen Patrick Kluivert. Soufian Asafiati. Sosok tersebut pun masuk ke ruang konferensi pers King Abdullah Sport City Stadium dan bertindak layaknya seorang Media Officer.
"Oke teman-teman, mari kita buat cepat, tiga pertanyaan saja," ujarnya kepada awak media yang sudah cukup lama menanti kehadiran Patrick Kluivert di ruang konferensi pers.
Patrick Kluivert kemudian membuka sesi konferensi pers itu dengan mimik wajah sedih. Dalam beberapa kesempatan, sang legenda Barcelona bahkan hampir tidak kuasa menahan air mata keluar.
Pertanyaan Terakhir
Wartawan Hery Kurniawan yang hadir langsung di sesi konferensi pers itu sempat memberikan pertanyaan untuk Patrick Kluivert. Isi pertanyaan itu adalah soal apa rencana yang akan ia lakukan setelah gagal membawa Timnas Indonesia berlaga di putaran final Piala Dunia 2026.
"Belum ada rencana. Tidak. Kami perlu melakukan refleksi atas apa yang sudah kami lakukan," ujar Kluivert saat itu.
"Saya belum bisa menganalisis sekarang. Saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi, masyarakat Indonesia seharusnya sangat bangga terhadap para pemain dan semua orang yang telah bekerja keras untuk mencoba mewujudkan mimpi semua orang. Bukan hanya mimpi saya, bukan hanya mimpi para pemain, tapi mimpi semua orang. Dan itu sangat sulit untuk diterima karena saya melihat sendiri dari dalam betapa keras semua orang bekerja," jelas Kluivert.