Posisi saat ini: Rumah / Pesan / 4 Pelatih Belanda Level Dunia yang Potensial Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Punya Pengalaman Lebih Ciamik

4 Pelatih Belanda Level Dunia yang Potensial Gantikan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Punya Pengalaman Lebih Ciamik

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-10-16 08:30:02
Dilihat:1 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Patrick Kluivert

Jakarta - PSSI memiliki sejarah panjang dalam mempercayakan posisi pelatih Timnas Indonesia kepada pelatih asal Belanda. Patrick Kluivert bukanlah yang pertama.

Hubungan historis dan kedekatan gaya sepak bola antara Indonesia dan Belanda membuat banyak nama dari negeri kincir angin selalu dipertimbangkan untuk posisi tersebut.

Jan Mastenbroek, Frans van Balkom, Henk Wullems, Wim Risbergen, dan Pieter Huistra, adalah deretan pelatih asal Belanda yang pernah mendapatkan kepercayaan dari PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia.

Saat ini ada Patrick Kluivert. Namun, mantan striker Timnas Belanda itu terancam dicopot dari posisi pelatih kepala Tim Garuda lantaran kegagalan membawa Timnas Indonesia melangkah ke Piala Dunia 2026.

Jika Patrick Kluivert meninggalkan posisinya di Timnas Indonesia, ada beberapa pelatih Belanda berpengalaman di level klub maupun tim nasional yang berpotensi menjadi penggantinya.

Berikut beberapa kandidat yang mungkin dipertimbangkan:


Bert van Marwijk

Pelatih Bert van Marwijk dipercaya menukangi Timnas Uni Emirat Arab sejak 2019. (AFP/Karim Jaafar)

Pelatih yang satu ini memiliki pengalaman menangani Timnas Belanda, Feyenoord, dan Borussia Dortmund. Selain itu, ia juga pernah menangani dua tim nasional negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Ketika menangani Arab Saudi, Bert van Marwijk sukses membawa The Green Falcons lolos ke Piala Dunia 2018. Pengalaman di level tertinggi itu membuatnya dianggap sudah biasa menangani pemain dari berbagai budaya.


Louis van Gaal

Louis van Gaal. Pelatih Timnas Belanda ini menjadi pelatih tertua yang akan berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar. Saat ini ia telah menginjak usia 71 tahun dan telah membesut Timnas Belanda sebanyak 3 periode. Di periode ketiganya ini ia mulai menjabat sejak 4 Agustus 2021 menggantikan posisi Frank De Boer. Dari total 15 laga, Louis van Gaal berhasil membawa Timnas Belanda 11 kali menang dan 4 kali imbang tanpa pernah kalah. (AP/Patrick Post)

Salah satu pelatih dengan profil tinggi asal Belanda. Ia pernah menangani klub-klub besar Eropa, mulai dari raksasa dari negaranya, Ajax, hingga Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United (MU).

Bicara soal pengalaman menangani tim nasional, Louis van Gaal beberapa kali mendapatkan kepercayaan menangani Timnas Belanda.

Dengan filosofi taktik yang disiplin dan sistematis, Louis van Gaal kerap mampu mengembangkan pemain muda.


Marco van Basten

Mantan penyerang AC Milan asal Belanda Marco Van Basten berpose saat tiba menghadiri The Best FIFA Football Awards 2019 di Teatro alla Scala di Milan (23/9/2019). (AFP Photo/Tiziana Fabi)

Salah satu legenda sepak bola Belanda yang sangat terkenal. Ia dianggap sebagai salah satu legenda sepak bola dunia ketika masih aktif berkarier, di mana AC Milan dan Timnas Belanda melekat dengan dirinya.

Ia juga pernah menangani Timnas Belanda, selain dua klub Belanda, Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar.

Memiliki visi ofensif dan filosofi bermain menyerang, cocok untuk membangun tim dengan gaya bermain yang cepat.


Frank Rijkaard

Frank Rijkaard. Eks pelatih berusia 59 tahun yang terakhir mengarsiteki Timnas Arab Saudi pada Januari 2013 ini merupakan pelatih kelima asal Belanda yang mampu meraih trofi Liga Champions. Ia meraihnya di musim ke-3 membesut Barcelona pada musim 2005/2006 usai mengalahkan Arsenal 2-1 di partai final. Total ia menukangi Barcelona selama 5 tahun, mulai Juli 2003 hingga Mei 2008. (AFP/Lluis Gene)

Pelatih yang satu ini merupakan mantan pesepak bola yang begitu kental dengan Ajax Amsterdam dan Barcelona. Ia juga pernah menangani Timnas Belanda, Sparta Rotterdam, Barcelona, Galatasaray, dan Timnas Arab Saudi.

Ia pernah membawa Barcelona menjuarai Liga Champions pada 2006. Dengan pengalamannya menangani berbagai tim dari negara dan budaya yang berbeda, serta pendekatan taktis yang fleksibel, Frank Rijkaard cocok untuk menangani Timnas Indonesia.

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}