Samarinda - Awal musim BRI Super League 2025/2026 menjadi periode yang menyenangkan bagi Borneo FC Samarinda. Pesut Etam, tampil sempurna sejauh ini.
Setelah menjalani enam pertandingan, Borneo FC Samarinda selalu meraih kemenangan. Tim asuhan Fabio Lefundes itu kini mengoleksi 18 poin.
Borneo FC Samarinda saat ini memimpin klasemen sementara di BRI Super League 2025/2026 dengan keunggulan enam poin atas PSIM Yogyakarta yang menduduki posisi kedua.
Borneo FC Samarinda memiliki keuntungan. Saat ini Pesut Etam baru bermain enam kali. Sementara mayoritas kontestan lain di BRI Super League 2025/2026 sudah bermain tujuh kali.
Kondisi itu pun membuat Borneo FC Samarinda bisa memperlebar jarak dengan pesaing terdekat mereka di tabel klasemen BRI Super League 2025/2026. Bahkan, bisa mencapai 9 poin.
Berita video penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, ungkap alasannya mengapa rekan satu timnya, Stefano Lilipaly dan Adam Alis tidak masuk ke skuad Timnas Indonesia, meski Borneo FC pimpin klasemen BRI Liga 1.
Teruji
Borneo FC Samarinda memiliki kerangka utama tim yang solid. Sebagian pemain penting skuad Pesut Etam sudah bermain bersama-sama dalam dua atau tiga musim.
Para peman seperti Nadeo Argawinata, Komang Teguh, Kei Hirose, dan Mariano Peralta makin matang. Mereka mampu menjadi penggerak utama permainan Borneo FC Samarinda di BRI Super League 2025/2026.
Mariano Peralta adalah pemain yang bersinar di BRI Super League 2025/2026. Pemain asal Argentina itu menolak tawaran dari klub besar lain di Indonesia untuk bertahan di Borneo FC Samarinda.
Langsung Nyetel
Seperti yang disinggung di bagian sebelumnya tulisan ini, Borneo FC Samarinda mampu mempertahankan para bintang utama, terutama Mariano Peralta. Winger asal Argentina itu pun tetap bersinar di musim ini.
Bahkan, sampai pekan kelima BRI Super League 2025/2026, Peralta mampu menjadi top scorer sementara Borneo dengan torehan empat poin.
Beberapa pemain baru yang didatangkan Borneo FC Samarinda pun langsung gacor. Sebut saja Juan Villa yang menjadi nyawa baru bagi mereka di lini tengah.
Aldair pun demikian. Pemain sayap asal Brasil itu bisa menjadi opsi lain bagi Borneo FC untuk menciptakan peluang dan mencetak gol dari sisi pinggir permainan.
Musim Masih Panjang
Pencapaian Borneo FC Samarinda sejauh ini di BRI Super League 2025/2026 memang membanggakan. Namun, sang manajer, Dandri Dauri, mengingatkan timnya bahwa perjuangan untuk menjadi juara masih sangat panjang.
Masih butuh lebih bekerja keras, disiplin, dan tentunya tidak boleh jemawa dengan apa yang sudah diraih di lima laga sebelumnya dan pencapaian memuncaki klasemen sementara saat ini.
"Perjuangan masih panjang, kami tak ingin perjuangan di awal ini sia-sia. Saya berharap semua pemain melupakan hasil yang kemarin, dan harus tetap fokus, disiplin menjaga kesolidan tim karena kompetisi masih panjang. Kami harus bisa menyelesaikan kompetisi 34 pekan dengan raihan bagus pada setiap pertandingan," tegas Dandri Dauri.